Khasiat Kobis Bunga

Nama Saintifik: Brassica oleracea var. botrytis

Nama Inggeris: Cauliflower

Kubis bunga adalah daripada keluarga kubis, yang mempunyai bunga-bunga kecil di atas kelompok-kelompok tangkai. Ia terdapat dalam warna putih, hijau atau ungu (yang bertukar menjadi hijau pucat setelah dimasak). Keseluruhan bahagian bunga boleh dimakan. Daun hijaunya jarang dijual tetapi boleh dimakan, cuma ia mengambil masa yang lebih lama untuk dimasak dan mempunyai rasa yang lebih kuat.

Walaupun kubis bunga dianggap sayuran untuk masakan Barat, tetapi ia dapat bergabung dengan campuran rempah yang pedas. Kubis bunga Asia lebih kecil dan kuat rasanya tetapi tidak mempunyai rupa yang menarik. Bergantung pada cara ia dimasak, teksturnya boleh jadi selembut mentega atau rapuh dan rangup.

Ketika memilih, pilihlah yang tegang, agak berat, dan warna yang rata tanpa ada kekotoran. Apabila memasak, jangan masak terlalu lama kerana sayuran ini akan menjadi lembik dan layu.

Selain tinggi dengan vitamin C, kubis bunga juga memberikan nutrisi yang lain seperti karbohidrat, serat permakanan, vitamin B dan potassium.

Naning menyebutkan, 11 sayuran pencegah kanser tersebut, di antaranya kubis, bawang putih, bawang bombai, kedelai, kunyit, teh hijau, tomat, jeruk, cokelat, dan buah-buahan beri, seperti bluberi dan stroberi.

Namun, meskipun beberapa sayuran dan buah-buahan itu berkhasiat sebagai antikanser, diperlukan kewaspadaan dan pemahaman zat-zat yang terkandung dalam sayuran itu, termasuk memerhatikan proses pengolahannya.

Menurut dia, kubis merupakan musuh utama kanser, baik kubis hijau, kubis putih, brokoli, bunga kol, selada air, maupun kol ungu. Bahkan, khasiat kubis sudah dikenal sejak zaman Hipokrates sekitar 460-377 SM.

“Hipokrates mengatakan, kubis merupakan sayuran dengan beribu-ribu khasiat, dan mengonsumsi kubis minimal lima porsi setiap minggu terbukti dapat memperkecil risiko terserang kanser dan memperlambat perkembangan kanser,” katanya.